Cara Beriklan Di Fb Dan Instagram 2024

Cara Beriklan Di Fb Dan Instagram 2024

Mengapa Instagram Ads?

Instagram Ads bisa jadi pilihan Sahabat Wirausaha yang ingin mengenalkan brand pada target pasar yang lebih luas dan meningkatkan penjualan produk. Berdasarkan data We Are Social, selama tahun 2020 ada 85 juta orang Indonesia yang terpapar Instagram Ads. Data ini menunjukkan bahwa potensi pasar yang bisa dijangkau Instagram Ads relatif besar sehingga jadi pilihan yang menguntungkan.

Penggunaan Instagram Ads terbukti efektif dalam mengenalkan brand dan meningkatkan jumlah penjualan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rahmadanti, dkk (2021) pada CV. Privet Dwi Sentosa, menggunakan Instagram Ads untuk mempromosikan bisnis mereka terbukti meningkatkan kunjungan audiens sebanyak tiga kali lipat ke profil Instagram perusahaan dan meningkatkan jumlah penjualan.

Jika dirangkum, ada beberapa keuntungan yang bisa Sahabat Wirausaha peroleh saat menggunakan Instagram Ads, antara lain:

Baca Juga: Penting Buat UMKM! 8 Aplikasi Penting Untuk Optimalkan Pemasaran di Instagram

Lengkapi Bio Instagram

Saat berkunjung ke akun profil Instagram, hal pertama yang akan dilihat oleh calon konsumen adalah bio Instagram kita. Pastikan Sahabat Wirausaha tidak mencampur akun pribadi Instagram dengan akun untuk berjualan. Akun yang dikhususkan buat berjualan harus dinamai dengan nama brand produk tersebut.

Setelah memiliki akun khusus produk, ubahlah menjadi akun bisnis agar Sahabat Wirausaha bisa menampilkan informasi kategori bisnis, alamat, nomor telepon, dan email. Berikut contoh akun Instagram brand Wearing Klamby yang sudah beralih jadi akun bisnis.

Contoh penulisan bioSumber foto: Instagram Wearing Klamby

Sahabat Wirausaha perlu melengkapi bio dengan nama brand, deskripsi bisnis, alamat/lokasi, email, dan tautan yang mengarahkan calon konsumen ke marketplace atau website untuk membeli produk.

Pahami Karakteristik Segmen Konsumen Produk Kita

Terakhir, pastikan kita sudah paham karakteristik segmen konsumen produk kita. Saat melakukan pengaturan Instagram Ads nantinya kita diharuskan mengisi informasi berupa rentang usia, domisili, ketertarikan, dan gender audiens yang kita targetkan melihat iklan. Ini merupakan fitur berguna Instagram Ads yang membantu kita memasarkan produk pada segmen konsumen yang sesuai.

Persiapkan Konten yang Menarik

Instagram adalah salah satu media sosial yang menonjolkan konten visual. Karenanya, memposting foto dan video yang menarik jadi kunci penting membangun kredibilitas brand dan kepercayaan konsumen. Sebelum beriklan, Sahabat Wirausaha sebaiknya memposting beberapa konten agar tersedia beberapa referensi visual bagi calon konsumen untuk melihat produk apa yang kita tawarkan. Setidaknya posting 10-15 feed atau reels, lebih banyak lebih bagus.

Contoh postingan konten yang menarikSumber foto: Instagram Wearing Klamby

Baca Juga: 5 Kesalahan Beriklan di Instagram Ads yang Harus Dihindari, Pebisnis Pemula Wajib Tahu!

Cara Beriklan di Instagram Ads

Jika Sahabat Wirausaha sudah memenuhi lima syarat sebelumnya, beriklan lewat Instagram Ads akan jauh lebih efektif. Memenuhi lima kriteria tersebut sebelum beriklan terbukti efektif di mayoritas bisnis UMKM untuk meningkatkan ketertarikan audiens terhadap brand setelah melihat iklan.

Selanjutnya bagaimana cara beriklan di Instagram untuk pemula? Sahabat Wirausaha bisa ikuti langkah-langkah berikut:

Baca Juga: Cara Optimalkan Instagram Business untuk Toko Online, Permudah Konsumen Temukan Bisnismu

Jangan Lupa Pentingnya Testing Iklan

Strategi beriklan yang tak kalah penting adalah mengamati bagaimana performa iklan kita bekerja. Sahabat Wirausaha bisa mencoba beriklan dengan budget yang kecil terlebih dahulu untuk menilai bagaimana dampak iklan tersebut terhadap penjualan produk.

Contohnya, brand parfum XYZ memasang budget sebesar 100 ribu rupiah untuk beriklan 5 hari. Iklan tersebut bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan ke profil Instagram brand (profile visit), karakteristik audiensnya yaitu: berdomisili di Jabodetabek, laki-laki dan perempuan berusia 13-30 tahun, dan memiliki ketertarikan (interest) terhadap belanja dan fesyen (shopping and fashion) dan hiburan (entertainment).

Selanjutnya, di periode yang berbeda, parfum XYZ menentukan tujuan beriklan untuk website visit dan more message dengan tidak mengubah komposisi pengaturan lainnya. Ternyata hasilnya penjualan parfum XYZ seperti ini:

Dari uji coba tersebut, owner parfum XYZ mendapati bahwa tujuan iklan paling efektif untuk meningkatkan penjualan adalah more message, dimana pembeli diarahkan untuk mengirimkan pesan langsung ke WA untuk melakukan pemesanan dan bertanya langsung kepada admin.

Proses uji coba atau testing ini juga bisa dilakukan dengan mengubah settingan domisili dan rentang usia sampai nanti menemukan formula beriklan yang paling efektif untuk produk Sahabat Wirausaha. Perlu dicatat bahwa kesuksesan penjualan tersebut juga bisa dipengaruhi faktor lainnya seperti kecepatan website, cara menjawab pertanyaan konsumen, dan sebagainya.

Ingat, ini hanya ilustrasi saja! Setiap brand memiliki kasus yang berbeda-beda, tergantung jenis produk dan proses pelayanannya. Ada yang ternyata lebih efektif jika tujuan beriklannya meningkatkan kunjungan ke profile visit, ada juga website visit. Jadi, Sahabat Wirausaha jangan ragu untuk terus berimprovisasi dan terus mencoba.

Demikianlah pembahasan tentang cara beriklan di Instagram yang efektif, semoga bisa membantu Sahabat Wirausaha meningkatkan penjualan secara optimal melalui Instagram Ads.

Jika tulisan ini bermanfaat , silahkan di share ke rekan-rekan Sahabat Wirausaha. Follow juga Instagram @ukmindonesia.id untuk update terus informasi seputar UMKM.

Rahmadanti, dkk. 2021. Efektivitas Strategi Iklan dengan Menggunakan Instagram Ads untuk Meningkatkan Penjualan dan Branding Produk: Studi Kasus Privet.id. Jurnal Sains dan Seni ITS Vol. 10 halaman 5.

Youtube Fahmi Auditya, Ini Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Iklan Pakai Instagram Ads.

Promosikan postingan untuk menjadikannya iklan. Cukup tentukan ke mana Anda ingin mengarahkan pengguna, siapa target iklan Anda, dan jumlah yang ingin dibelanjakan.

TEMPO.CO, Jakarta - Penggunaan media sosial sudah menjadi norma di berbagai kalangan, membuat Instagram menjadi platform hiburan favorit. Instagram, menurut DataReportal, merupakan salah satu media sosial terbesar di dunia dengan lebih dari 1 miliar pengguna global.

Di Indonesia, pengguna Instagram mencapai sekitar 89 juta orang. Dengan basis pengguna yang besar, Instagram Ads memiliki jangkauan yang luas, mendukung berbagai format kreatif, seperti tulisan, gambar, dan video.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Instagram Ads, sebagai layanan iklan berbayar di bawah Meta Ads khusus untuk Instagram, memungkinkan bisnis mempromosikan produk, layanan, atau merek kepada target audience. Iklan Instagram muncul dalam bentuk gambar atau video yang diberi label "sponsored" di feed, story, dan reels.

Cara Memasang Instagram Ads

Untuk memulai proses beriklan di Instagram Ads, pastikan terlebih dahulu bahwa akun Instagram atau toko online Anda sudah diubah menjadi Business Account. Pastikan juga Anda telah membuat postingan yang ingin diiklankan, baik dari feed maupun Instagram story. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Login ke akun Instagram Anda.

2. Buka postingan atau story yang ingin diiklankan.

3. Klik tombol Boost Post pada postingan feed atau tombol Boost pada postingan story.

4. Selanjutnya, tentukan goal atau tujuan Anda dalam memasang Instagram Ads. Terdapat tiga opsi goal yang dapat Anda pilih, yaitu meningkatkan jumlah kunjungan ke profil, meningkatkan kunjungan ke website, atau meningkatkan jumlah direct messages.

5. Setelah memilih goal, klik Next. Selanjutnya, Anda akan diarahkan ke pengaturan target iklan. Anda dapat memilih target secara otomatis dari Instagram atau membuat target kustom sendiri. Jika Anda memilih iklan tertarget atau kustom, klik Create Your Own.

6. Isi nama audience yang Anda targetkan dan pilih lokasi yang ingin Anda jangkau. Sesuaikan lokasi dengan produk yang Anda pasarkan. Selanjutnya, masukkan interest dari target audience, seperti olahraga, fitness, atau gym, sesuai dengan jenis produk yang diiklankan.

7. Tentukan juga target usia dan jenis kelamin pada bagian Age & Gender. Setelah menyelesaikan pengaturan target audience, klik tanda centang di pojok kanan atas dan klik Next untuk melanjutkan.

8. Berikutnya, tentukan budget iklan Anda dan durasinya. Anda dapat memulai dengan budget Rp.20.000/hari hingga Rp.10.000.000/hari, dengan durasi iklan mulai dari 1 hingga 30 hari. Semakin besar budget dan durasi, semakin luas jangkauan iklan Anda. Pilihlah budget dan durasi sesuai kebutuhan.

9. Setelah menentukan budget dan durasi, klik Next. Anda akan melihat review iklan, termasuk goal, target audience, dan budget yang telah Anda atur sebelumnya. Anda juga dapat melihat tampilan iklan dengan mengklik Preview Ad.

10. Langkah terakhir adalah mengisi saldo Instagram Ads dan klik tombol Boost Post untuk memulai Instagram Ads Anda.

DAILY SOCIAL | SOCIAL MEDIA EXAMINER | SIRCLOPilihan editor:

Tujuan kampanye tepat, penjualan cepat meningkat!

Promosikan postingan untuk menjadikannya iklan. Cukup tentukan ke mana Anda ingin mengarahkan pengguna, siapa target iklan Anda, dan jumlah yang ingin dibelanjakan.

Beriklan yang Efektif, Perhatikan 5 Hal Berikut

Beberapa pebisnis UMKM pernah menceritakan pengalamannya beriklan di Instagram tidak membuahkan hasil. Sudah habis jutaan rupiah tapi minim pembeli, pengeluaran iklan tidak sebanding dengan pendapatan yang diperoleh.

Di sisi lain, ada juga pebisnis UMKM yang berhasil memasarkan produk hingga ribuan unit karena beriklan di Instagram. Seperti yang ceritakan Fahmi Auditya, pakar digital marketing, dalam akun Youtube-nya.  Salah satu kliennya, owner bisnis souvenir, berhasil raup omzet hingga 80 juta per minggu dengan pengeluaran iklan sebesar 2-3 juta per minggu. Klien lainnya, owner brand pakaian anak, ceritakan berhasil raup omzet Rp7 milyar per bulan dengan budget iklan sebesar Rp500 juta per bulan.

Mengapa sama-sama beriklan tapi hasilnya bisa beda jauh? Nah, ternyata iklan bukan satu-satunya hal yang mempengaruhi konsumen belanja di toko online kita. Iklan baru akan bekerja dengan efektif jika kita bisa membangun kepercayaan atau trust audiens dengan melengkapi beberapa elemen Instagram, seperti konten, bio, dan jumlah follower.

Jadi meskipun audiens sudah tertarik dengan iklan dan mengklik tautan ke profil Instagram kita, mereka bisa buru-buru meninggalkan laman akun kita kalau konten dan profil bisnis kita kurang meyakinkan.

Oleh karena itu, agar cara beriklan di Instagram bekerja efektif, ada beberapa hal yang perlu Sahabat Wirausaha lakukan, antara lain:

Narasi Konten yang Menarik

Narasi konten menjadi salah satu elemen penting dalam membangun berinteraksi dengan audiens. Kalau sudah terhubung, kita jadi lebih mudah meyakinkan calon konsumen untuk membeli produk kita. Narasi ini berkaitan dengan penggunaan gaya bahasa dalam setiap postingan konten kita di media sosial, sekaligus kalimat yang akan kita sampaikan melalui iklan.

Kalau target pasar produk kita adalah wanita, narasi postingan yang disampaikan di feed jelas berbeda dengan produk yang target pasarnya adalah pria. Produk yang ditujukan untuk wanita biasanya lumrah menggunakan narasi yang memberi kesan girly, hangat, dan menggunakan term seperti “cantik”, “manis”, dan “feminim”.

Sementara itu, kalau produknya ditujukan untuk pria, pemakaian narasi yang terkesan bersahabat, penuh dukungan, atau gentleman akan lebih cocok. Jadi pastikan Sahabat Wirausaha mengerti karakteristik dari audiens sebelum menentukan narasi yang sesuai.

Contoh narasi untuk produk yang sasarannya wanitaSumber foto: Instagram wearingklamby

Terkadang jumlah follower bisa mempengaruhi persepsi dan kepercayaan audiens. Sebelum beriklan, pastikan Sahabat Wirausaha mencari follower secara organik, minimal ada 500-1000 follower, jangan sampai jumlah follower masih terlalu minim.

Cara Beriklan di Instagram - Instagram menjadi salah satu platform media sosial paling populer yang ada saat ini. Pengguna akun media sosial ini di Indonesia mencapai 89 juta pengguna, menjadikan Instagram sebagai aplikasi media sosial paling banyak digunakan nomor dua di Indonesia.

Tak heran jika beberapa UMKM mampu buktikan bisnisnya berhasil makin dikenal konsumen dengan strategi iklan lewat Instagram Ads. Sebut saja Wearing Klamby, brand lokal satu ini berhasil jual ribuan produknya hingga raup omzet 4 miliar per bulan karena mengoptimalkan cara beriklan di Instagram. Nah, bagi yang mau tahu bagaimana cara beriklan di Instagram secara efektif untuk meningkatkan penjualan produk, yuk kita simak penjelasannya di sini!